Tidak Mengapa
Seusai langit subuh beredar pergi dan awan-awan hari minggu berarak datang. Aini melepaskan telekungnya lalu mempersiapkan diri untuk berangkat ke tempat kesukaannya. Dia mengenakan sehelai blaus merah jambu, skirt labuh berwarna khaki dan selendang labuh putih yang terlihat sempurna digayakan olehnya. Dengan sedikit olesan krim pencerah dan gincu merah cair, Aini memakai kaca mata bulatnya yang menjadikan dirinya layak untuk tampil di hadapan masyarakat. Walaupun, dia tidak pernah peduli apa yang diperkatakan oleh orang lain namun dia harus terlihat paling bahagia di hadapan matanya sendiri. Kerana dirinya adalah segala hal yang dia miliki sekalipun ia tidak sempurna dan penuh kurang. Itu tidak menjadikan satu alasan dia tidak layak mendapatkan bahagia seperti orang lain. Kita tidak perlu jadi sempurna, kita hanya perlu jadi bahagia. Semudah itu, seringkas itu yang dia tanamkan di dalam dirinya. Baha...